TEKS
ULASAN FILM
“5CM”
NAMA KELOMPOK 2 :
1. M.ANANDA
DERY P (16 )
2. NABILA
OLIESYA ( 23 )
3. REFIANA
ZUBAIDA ( 25)
4. SITI
URFAULWIYA (29 )
SMA NEGERI 4 SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2014-2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kami semua
kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah ulasan film “5CM”, dapat
selesai seperti waktu yang telah kami
rencanakan. Banyak kesulitan dan hambatan yang kami hadapi dalam
membuat tugas ini tapi dengan semangat dan kegigihan serta arahan, bimbingan
dari berbagai pihak sehingga kami mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik,
oleh karena itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu
Dra.Innayati Dwihastuti guru pembimbing
mata pelajaran Bahasa Indonesia
2.
Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami sehingga
makalah ini dapat terselesaikan
3.
Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat di selesaikan
Selain
untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami, makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Makalah ini membahas tentang
ulasan film “5 CM ”. Tak ada gading yang tak retak kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan, dan penulisan.
Maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga
makalah tentang ulasan film “5 CM ” dapat
bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar
isi.............................................................................................................................. ii
BAB I................................................................................................................................ 1
Pendahuluan...................................................................................................................... 1
1.1
Latar belakang.............................................................................................................. 1
1.2
Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 2
1.3
Manfaat........................................................................................................................ 2
BAB II............................................................................................................................... 3
Sinopsis.............................................................................................................................. 3
2.1
Identitas Film................................................................................................................. 3
2.2
Sinopsis........................................................................................................................ 4
BAB III............................................................................................................................. 5
Pembahasan...................................................................................................................... 5
3.1
Deskripsi Struktur Film/Drama....................................................................................... 5
3.2
Analisis Kelebihan dan Kekurangan............................................................................... 9
3.3
Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik.......................................................................... 10
BAB IV .......................................................................................................................... 12
Penutup............................................................................................................................. 12
Kesimpulan....................................................................................................................... 12
Saran................................................................................................................................ 12
Daftar
Pustaka.................................................................................................................. 13
Lampiran
.......................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Tidak sedikit masyarakat Indonesia
yang lebih tertarik pada film buatan Negara lain. Kondisi film lokal kita yang
”keok” di negeri sendiri merupakan isu lama yang tetap bertahan sampai
sekarang, Ditambah dengan banyaknya film luar negeri yang masuk di Negara
kita,dan juga perkembangan zaman dimana sangat mudah sekali untuk mengunduh dan
streaming film atau drama yang kita
inginkan untuk di tonton,akan tetapi terkadang banyak juga adegan-adegan dalam
film buatan luar negeri yang tidak
sesuai dengan budaya kita dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kita.
dalam
makalah ini kami ingin mengajak para pembaca untuk lebih mencintai film buatan
dalam negeri,karena dengan mengetahui
sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita
lihat,kita dapat menilai apakah film itu baik untuk ditonton atau malah
sebaliknya,karena menurut saya masih banyak film dalam negeri yang
berkualitas bagus dan dan
memiliki nilai-nilai moral maupun moril yang tinggi,seperti film “5 CM” ini
mengajarkan kita rasa kesetiakawanan dan nasionalisme kepada bangsa
sendiri.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca
mengerti apa saja yang terkandung dalam film 5CM ,seperti kekurangan dan
kelebihan,unsur intrinsik dan ekstrinsik,siapa saja tokohnya,dan pelajaran apa
saja yang dapat kita ambil dalam film tersebut,serta belajar memahami dan
menilai apakah film tersebut layak ditonton atau tidak.
1.3 MANFAAT
Kita dapat lebih
mengetahui bagaimana jalan cerita film 5cm,mengetahui apa saja pesan moral yang
terkandung dalam film 5cm,dan juga dapat mengambil sisi positif film tersebut, serta Mengetahui
sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita
lihat, sehingga kita dapat menilai apakah film itu baik untuk ditonton atau
malah sebaliknya,
Mengetahui sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum
pernah kita lihat, sehingga kita dapat menilai apakah film itu baik untuk
ditonton atau malah sebaliknya
BAB II
SINOPSIS
2.1 IDENTITAS FILM
- Judul Film : 5cm
- Sutradara : Rizal Mantovani
- Produser : Sunil Soraya
- Genre : Drama
- Pemeran : Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah,
Igor Saykoji, Pevita Pearce
- Tanggal Rilis : 12 Desember 2012
- Bahasa : Indonesia
2.2 SINOPSIS
Genta (Fedi Nuril),
Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot
Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor
Saykoji) adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun
lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis,
sedikit "gila", apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat
untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan
mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan
dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain
nyaman di sekitarnya. Arial, pria termacho di antara pemain lainnya, hobi
berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita.
Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya,
penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda (Pevita
Pearce) yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang
sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan
persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak
saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga
bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka
berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam
menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu
kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian
dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di
puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada
tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka
semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan
yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak
gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai
persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.Segala rintangan
dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm
dari depan kening.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
DESKRIPTIF STRUKTUR FILM / DRAMA
ORIENTASI
5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember2012. Film ini merupakan
film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama dari salah satu karya novelis muda Indonesia Donny
Dhirgantoro. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini diperankan oleh Fedi Nuril sebagai Genta, Denny
Sumargo sebagai Arial, Raline Shah sebagai Riani, Igor Saykoji sebagai Ian,
Herjunot Ali sebagai Zafran, dan Pevita Pearce sebagai Adinda.
Film
ini secara garis besar bercerita mengenai persahabatan dan nasionalisme. Banyak
di antara kita yang beranggapan bahwa nasionalisme adalah perkara yang pelik.
Melalui 5 cm, kita diajak “bermain-main” dengan rasa cinta pada negeri ini
secara sederhana melalui kelima sahabat yang menjadi tokoh utama. Film yang
menceritakan banyak sekali nilai-nilai kehidupan ini sangat menggugah para
generasi muda untuk selalu berfikir ke depan dan memiliki ide-ide cemerlang.
Film ini memberi pesan kepada kita tentang arti dari persahabatan, cinta, kasih
sayang, pengorbanan, nasionalisme, dan impian untuk masa depan.
TAFSIRAN
Kelima tokoh utama ini
telah berada dalam lingkar persahabatan selama kurang lebih 10 tahun. Hingga
suatu saat mereka diliputi kebosanan. Kehidupan yang monoton membuat mereka
berpikir untuk berpisah selama 3 bulan. Dalam masa “berpisah tersebut”, mereka
tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun. Dalam kurun 3
bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan rasa rindu yang saling menyilang.
Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah
diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Dan juga
tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya. Tentang Zafran yang
merindui adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi
Riani dengan diam. Dan masih banyak lagi lainnya. Sampai pada bagian ini,
konsep nasionalisme memang masih belum jelas. Ide mengenai nasionalisme disisip
pada bagian saat mereka kembali bertemu.
Setelah 3 bulan
berselang, kelima sahabat ini dan Adinda adik Arial memutuskan menunaikan rindu
dengan mendaki puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru sebagai bentuk
perayaan atas pertemuan mereka lagi dalam sebuah perjalanan penuh impian dan
tantangan. Surga dunia yang dititip Tuhan di Nusantara, Mereka melakukan
pendakian ini saat menjelang hari kemerdekaan Indonesia. Sebuah pengorbanan
yang besar demi membuktikan kecintaan terhadap tanah air ini, demi sebuah
perjalanan hati mengibarkan sang saka merah putih. Medan yang terjal, jalan
yang berliku, nyawa yang harus dipertaruhkan, sahabat yang harus saling
menjaga, lelah yang tak terkira serta keringat yang selalu bercucuran, tetap
mereka tempuh. Apapun itu, karena mereka memiliki tekad yang kuat, rasa
nasionalisme yang tinggi, kebersamaan yang selalu mereka jaga, kepercayaan akan
sebuah keberhasilan, dan kebanggaan tersendiri dari sebuah perjalanan jauh.
Itulah yang mereka inginkan dari sebuah petualangan untuk negara. Alasan yang
lebih dari cukup bagi orang-orang (khususnya anak muda) untuk mencintai bangsa
ini dan memajukannya dengan tekad yang disimpan di kening, tak lebih dari 5 cm.
Pada bagian ini pula, kisah persahabatan dirubah menjadi kisah petualangan yang
dibumbui kisah cinta yang manis. Cinta segitiga di antara mereka dikemas dengan
tawa bukan tangis. Hal ini yang menjadikan 5 cm menarik, hal kecil yang
mainstream dibuat berbeda tetapi natural.
Tepat pada tanggal 17
Agustus pagi, mereka sampai di puncak Mahameru. Lelah, penat, lapar, dan haus
terbayar sudah seketika melihat indahnya negeri di atas awan. Kebanggaan
tersendiri untuk mereka, mengibarkan Sang Merah Putih di hari yang sangat bersejarah
bagi negeri ini dan berada di tempat yang sungguh indah. Mereka telah berhasil
menyelesaikan perjalanan dan petualangan yang menajubkan ini dengan segala hal,
cinta, kasih sayang, pengorbanan, kebersamaan, dan persahabatan. Tak lepas dari
itu, doa yang selalu mereka panjatkan kepada Tuhan membuat mereka berhasil.
Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai
Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang
adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi
petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang
erat, dan hati yang mencintai negeri ini. Segala rintangan dapat mereka hadapi,
karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.
EVALUASI
Film dengan jalan cerita
yang dapat menghipnotis para penontonnya ini sangat baik ditonton oleh para
generasi muda. Film ini tidak mengajarkan hal yang negatif untuk para remaja.
Banyak sisi positif dari film ini, Mulai dari pemeran yang mendukung, jalan
cerita yang menyenangkan, adegan yang mengharukan, lokasi syuting yang indah,
dan pelajaran hidup yang banyak.
Judul film ini unik dan
sederhana tetapi memiliki cerita yang sangat menajubkan. Dalam
film ini dengan cerdas, merekatkan karakter kuat pada masing-masing tokoh. Hal
ini yang membuat 5 cm unggul dari film lain. Jika secara umum pada permulaan
film kita dibiarkan menebak seperti apa karakter para tokoh, maka di dalam 5
cm, kita tidak dibiarkan menebak sebab karakter tokoh sudah terbaca kuat di
halaman awal.
Terdapat beberapa perbedaan antara novel dan
film 5cm, dari segi peristiwa kecil dalam novel sangat detail disebutkan jalan
cerita tetapi pada film ada beberapa bagian yang dikurangi seperti contoh dalam
ending cerita dalam novel sangat detail ketika Genta dan Citra menikah dan
pernikahan Dinda dengan Deniek tidak ditayangkan, tetapi itu semua tidak
merubah cerita inti yaitu persahabatan akan tetapi kekecewaan pembaca yang
menonton film tersebut jadi kurang menikmati karena mungkin bagian yang
dihilangkan tersebut bisa jadi bagian favorit pembaca. Adapun inti cerita yaitu
persahabatan sudah terpampang jelas di dalam film tersebut hanya ada sedikit
yang dikurangi pada pendakian, pertemuan mereka dengan Deniek jadi pembaca
heran seperti apa sosok Deniek yang tak ditayangkan dalam film tersebut. Dan
sayangnya menampilkan Mahameru dan sekitarnya
kurang diekspos secara luas, hanya sebagian yang kita lihat. Ada kecerobohan
disalah satu adegan di stasiun kereta, saat Ian mengejar kereta yang sudah
bergerak maju, dia mengejar pintu masuk yang sudah ditunggu teman-temannya,
tetapi dibelakang ada pintu masuk yang terbuka. Seharusnya bila ingin terlihat
lebih baik, Ian bisa langsung lewat pintu masuk yang dibelakangnya. Tetapi
mungkin demi keselamatan Ian tidak ingin mengambil resiko bila terjadi
kecelakaan karena tidak ada yang menarik Ian masuk. Karena badan Ian gemuk,
jadi sulit dikendalikan.
Namun, kita semua hanya
perlu mengambil sisi positifnya. Kita jadi mengerti apa arti dari sebuah persahabatan,
cinta, kasih, perjuangan, dan impian.
RANGKUMAN
Dari film ini, kita bisa
memahami lebih dalam kalimat yang mereka ucapkan, yaitu biarkan keyakinan
kita, 5 cm mengambang di depan kening kita. Dan setelah itu yang kita
perlu hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan
berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari
biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang
seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari
biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa. Maka, selalulah bermimpi dan
menjadikan mimpi itu sebagai hal yang akan nyata terjadi dalam kehidupan kita.
Jangan pernah menyerah, saat kita gagal yakinkan pada diri kita bahwa masih
jauh perjalanan yang harus kita tempuh untuk menjadi yang lebih baik dan tidak
gagal untuk yang kedua kalinya.
Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan
lepaskan !
Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih
jauh
dan tangan yang
berbuat lebih banyak
Leher yang akan
lebih sering melihat ke atas
Mata yang akan
menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan tekad
yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati yang akan
bekerja lebih keras
Serta mulut
yang akan selalu berdoa
Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan
di depan kening kita,
Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan
kening,
Supaya tidak
terlepas dari mata kita
Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi
dan keyakinannya adalah
Ia hanya tinggal mempercayainya.
3.2 ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
·
KELEBIHAN
Kelebihan film ini adalah ceritanya
yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang
tidak membosankan sehingga penonton ingin menyaksikan film ini hingga
selesai,Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi
penonton agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.Film 5cm
mempunyai karakter yang cukup kuat, penuh dialog-dialog yang filosofis, dan
berisi kisah-kisah yang inspirasional, dan film ini sebenarnya cukup bagus,
idenya menarik, tentang persahabatan.
Nuansa jiwa muda sangat kentara di 5
cm, semangat dan tekad yang selalu membara mengiringi setiap langkah kumpulan
sahabat dalam film ini. Sekelompok manusia yang tidak hanya hidup
berfoya-foya tetapi meresapi makna kehidupan yang mereka jalani. Sebuah film
yang dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri untuk bias meraih
impian dengan bekal semangat dan tidak kenal lelah.
·
KEKURANGAN
Cerita akhir film ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan
keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang
begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran.
kekurangan dari film ini adalah masih adanya adegan
adegan yang tidak dapat diterima oleh akal, contohnya adalah adegan ketika Ian
berlari-lari mengejar ketertinggalan kereta, pada nyatanya Ian seharusnya bisa
naik dari pintu gerbong yang lain dan dengan begitu Ian juga anak tetap bertemu
dengan teman-temannya. Selain itu adalah adegan ketika batu meluncur dari atas
gunung Semeru dan menimpa Ian, dapat kita lihat bahwa di sana sebenarnya dalam
keadaan baik-baik saja, dapat dilihat dari ketenangan para pendaki lain. Hal
ini lah yang membuat film 5cm terkesan terlalu melebih-lebihkan dan tidak terlihat
begitu natural.
3.3 ANALISIS UNSUR INTRINSIK
1. Tema
:Persahabatan, Cinta, Impian dan
Nasionalisme
2. Alur
:Alur yang dipakai adalah alur maju
mundur. Karena menceritakan kejadian
dariawal sampai akhir dan pada saat
mereka sampai di puncak
tinggiMahameru. Mereka mengucapkan
kembali kata-kata ketika mereka
hendak mendaki puncak malhameru.
3. Latar :
v Waktu : Pagi, Siang, Sore, Fajar dan Malam
v Tempat : Puncak Mahameru, di kereta, di hutan,
Kalimati dan
Tanjakan cinta
v Suasana : Menyeramkan, dingin, menyenangkan,
tenang, sedih,
dan menakutkan.
v Tokoh dan
Watak :
Ø Genta : pemimpin yang baik dan peduli
terhadap orang lain
Ø Riani : cantik, cerdas dan cerewet
Ø Zafran : baik, keren dan sangat puitis
Ø Ian : baik, postur tubuh tidak ideal dan penggila
bola
Ø Arial : keren, rapi dan baik.
Ø dinda : baik dan cantik
v Sudut
pandang : yang digunakan adalah kata
ganti orang ketiga.
Karena menggunakan kata dia dan mereka.
v Gaya
Bahasa : Gaya bahasa yang digunakan adalah modern.
Karena seuai
dengan keadaan masyarakat dan
perkembangan
zaman.
v Amanat :
a)
kita seharusnya, jangan dulu untuk mengatakan tidak
bisa dalam segala sesuatu. Karena yang terbaik adalah dengan kita mengatakan
bisa dan mencoba untuk bangkit mengejar sebuah impian.
b)
banyak hal yang tidak mungkin sebelumnya, tapi kenapa
tidak. Hidup ini hanya sekali, jadi jangan hidup dengan hanya mengikuti arus,
tapi manfaatkan dengan sebaik-baik mungkin.
c)
Kita harus hidup lebih bermanfaat bagi orang lain
bukannya hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Sahabat adalah segalanya.
Jadi seperti apapun sikap dan keadaan sahabat kita. Ingatlah bahwa mereka
adalah sahabat kita.
3.4 ANALISIS UNSUR EKSTRINSIK
1.
Biografi Penulis
Sang penulis film 5cm Donny Dhirgantoro
ini lahir diJakarta,27 Oktober 1978 yang mengakhiri pendidikannya di S-1
Manajemen STIE Perbanas itu ternyata hobi menulis,membaca komik, dan menonton
film . Beliau telah menciptakaan berbagai karya tulis berupa novel yang
berjudul Tenggelam nya kapal Van Der Wijk pada tahun 2013 dan novel yang berjudul
2(dua) yang dirilis tahun 2011 sekarang sudah masuk cetakan keenam dan
terjualsekitar300.000eksemplar .
2. Nilai-nilai dalam cerita
a)
Nilai Budaya :Keinginan yang kuat untuk menjaga negeri
dan keindahan alamnya.
b)
Nilai Moral: Mencintai keindahan alam Indonesia yang
luar biasa.
c)
Nilai Sosial:Rasa kesetiakawanan dan nasionalisme
kepada bangsa sendiri.
d)
Nilai Estetika :Terdapat pada unsur keindahan alam
yang diperlihatkan dan
sangat menakjubkan seperti
puncak tinggi Malhameru, tanjakan cinta,
gunung Bromo dan Semeru.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Persahabatan, cinta, impian, nasionalisme, itulah yang dapat dipetik
pelajaran dari sebuah film dari Rizal Mantovani berjudul “5 cm”, yang disadur
langsung dari novel karya Donny Dhirgantoro. Dalam kehidupan kita, seorang
teman, sahabat merupakan bagian terpenting yang mewarnai perjuangan hidup ini.
puncak tertinggi pulau Jawa, menjadi
tempat yang akan tak terlupakan sebagai petualangan mereka. Disinilah sebenarnya
inti cerita film ini, yaitu persahabatan, cinta, mimpi dan Nasionalisme.
Semuanya terwakili dalam statment motivasi sebelum mereka memulai pendakian,
“kita perlu kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya (Genta), mata yang
akan menatap lebih lama daripada biasanya (Ian), leher yang akan lebih sering
melihat ke atas (Ariel), lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
(Riani), hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya (Zafran), serta mulut
yang akan selalu berdoa (Adinda).”
4.2
SARAN
Sutradara seharusnya lebih memperlihatkan konflik cerita
dan setiap adegan walaupun bukan adegan yang terlalu menonjol agar jalan cerita
film terlihat lebih natural dan tidak terlihat janggal seperti pada adegan ketika Ian berlari-lari mengejar ketertinggalan kereta,
pada nyatanya Ian seharusnya bisa naik dari pintu gerbong yang lain dan dengan
begitu Ian juga anak tetap bertemu dengan teman-temannya,adegan tersebut
terlihat sangat janggal.
DAFTAR
PUSTAKA